Mengenal Pengalamatan IP

Dalam membangun sebuah jaringan komputer, dan menetapkan IP address sangatlah penting. Bahkan hal ini sudah harus terpikirkan sejak awal pembangunan jaringan. Tidak perduli apakah jaringan komputer yang akan dibangun tersebut berskala kecil, rumahan, sekolah, kantor, sampai yang berskala besar.

Setiap komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan akan ditandai dengan alamat yang berbeda-beda. kalau diibaratkan, IP address ini seperti alamat rumah pada sebuah jalan. Jaringan yang akan kita bangun diistalahkan sebagai jalanan, dan komputer-komputer yang tergabung dalam jaringan tersebut diibaratkan rumah-rumah.
Jadi antara komputer memiliki IP address yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. dan apa jadinya bila dalam sebuah jalan terdapat dua rumah yang memiliki nomor alamat yang sama, jika terdapat surat yang hendak dikirim ke nomor alamat yang sama tersebut, pastilah surat tersebut tidak akan pernah sampai pada tujuannya, karena bingung mana alamat yang benar. begitu pula dengan penggunaan IP address pada setiap komputer yang ada dalam jaringan. jika terdapat alamat yang sama

Tidak semua yang tergabung dalam jaringan harus diberi IP dengan menggunkan metode DHCP. Pemberian IP secara DHCP dapat diterapkan terhadap klien, namun tidak dianjurkan menggunakan metode tersebut untuk pemberian IP terhadap device seperti router, gateway, server, dan perangkat penting lainnya. Alasannya sangat sederhana, apabila terjadi masalah, dapat dengan mudah untuk melakukan troubleshooting nya. Untuk kebutuhan IP static, kita bisa menggunakan range IP address yang terbawah, misalnya 1-10. Dan untuk kebutuhan IP dynamic, kita bisa menggunakan range IP address diatasnya, misal 11-254.
IP private yang bisa digunakan terbagi menjadi tige kelas, dimana ketiga kelas IP private ini hanya boleh digunakan pada jaringan local saja, seperti rumah, dan kantor. Mengapa demikian? Ya, karena sudah diatur bahwa untuk jaringan local atau LAN hanya boleh menggunakan jenis IP Private. Dengan tujaun untuk membedakan antara IP private dan IP public, dan juga untuk menghemat ketersediaan batas.
Baca Juga : Mengenal Jaringan
Ketiga kelas IP private yang dimaksud adalah sebagai berikut:.
a. Class A
•    IP Private Class A adalah IP address version 4 yang diawali dengan format 10.xxx.xxx.xxx, dengan subnetmask 255.0.0.0
•    Jika dihitung jumlah hostnya, IP address version 4 ini memiliki host sebanyak 2^24 = 16777216 host.
b. Class B
•    IP Private Class B adalah IP address version 4 yang dimulai dari 172.16.xxx.xxx sampai dengan 172.31.xxx.xxx dengan subnet 255.255.0.0.
•    Jika dihitung jumlah hostnya, IP address version 4 ini memiliki host sebanyak 2^16 = 65536 host
c. Class C
•    IP Private Class C adalah IP address version 4 yang dimulai dari 192.168.0.xxx sampai dengan 192.168.254.xxx dengan subnet 255.255.255.0.
•    Jika dihitung jumlah hostnya, IP address version 4 ini memiliki host sebanyak 2^8 = 256 host 
berikut tabel IP berdasarkan kelas
 

IP public adalah jenis IP address yang dipakai atau dipasang langsung pada komputer atau host yang terkoneksi pada public network atau internet. Semua IP Public harus diregristrasi terlebih dahulu sebelum terkoneksi ke internet dan tidak boleh sembarangan dipakai
Baca Juga : Jaringan Nirkabel atau Jaringan Tanpa Kabel

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Pengalamatan IP"

Post a Comment